Berita & Artikel
Inilah 6 Risiko Investasi yang Tak Boleh Diabaikan
SHAFIQ Administrator
Minggu,
03-08-25
6 Risiko Investasi | 2 Men read
Salah satu edukasi keuangan yang sering diabaikan adalah pentingnya memahami risiko investasi.
Pengetahuan ini menjadi benteng utama agar kita tidak terjebak FOMO (Fear of Missing Out) atau sikap serakah (GREED) yang justru berujung kerugian.
Investasi bukan hanya tentang peluang mendapatkan keuntungan. Ada risiko yang harus dipahami, termasuk kemungkinan kehilangan sebagian atau seluruh modal.
Baca Juga:
Berikut beberapa risiko yang umum terjadi:
- Risiko Usaha
Kerugian bisa terjadi jika kinerja bisnis tidak sesuai proyeksi. Faktor penyebabnya antara lain:
- Kecelakaan atau kendala dalam proyek
- Biaya membengkak (cost overrun)
- Penurunan kualitas produk/jasa
- Persaingan bisnis yang ketat
- Kegagalan bayar dari pelanggan atau pemasok
- Bahkan kebangkrutan perusahaan.
- Risiko Investasi
Hasil investasi tidak selalu sesuai harapan. Semakin tinggi potensi imbal hasil, semakin besar pula risiko yang harus ditanggung.
- Risiko Likuiditas
Saham atau sukuk yang dimiliki bisa sulit dijual karena kurangnya minat pembeli di pasar sekunder. Akibatnya, investor mungkin harus melepas aset dengan harga lebih rendah atau bahkan menunggu hingga jatuh tempo (untuk sukuk yang tidak diperdagangkan).
- Risiko Sistem Elektronik
Gangguan pada sistem elektronik dapat memengaruhi pengolahan data, distribusi informasi, hingga transaksi yang berkaitan dengan investasi.
- Risiko Dividen & Dilusi Kepemilikan
Pembagian dividen bisa tertunda atau tidak dibagikan sama sekali jika kinerja bisnis tidak baik. Selain itu, adanya penambahan modal tanpa partisipasi pemegang saham lama bisa mengurangi persentase kepemilikan dan hak atas dividen.
- Risiko Gagal Bayar Sukuk
Potensi kegagalan bayar bisa terjadi jika:
- Pendapatan proyek menurun sehingga tidak mampu memberikan imbal hasil sesuai proyeksi.
- Ada keterlambatan pembayaran dari pihak ketiga.
- Penerbit gagal memenuhi kewajiban pokok atau imbal hasil tepat waktu.
- Terjadi wanprestasi atau masalah dalam pengelolaan proyek.
Baca Juga:
Pahami Profil Risiko dan Gunakan Uang Dingin
Setiap investasi memiliki risiko. Memahami dan menilai risiko sejak awal adalah langkah penting agar keputusan investasi lebih bijak dan sesuai profil toleransi risiko kamu.
Jika kamu ingin berinvestasi dengan cara yang legal dan tanpa pelanggaran syariah, pertimbangkan untuk menggunakan platform Shafiq.id.
Pastikan agar SHAFIQers:
- Memahami profil risiko sebelum memilih proyek pendanaan
- Selalu menggunakan uang dingin, bukan dana kebutuhan sehari-hari
Dengan cara ini, kamu bisa berinvestasi lebih tenang, berkah, dan terarah sesuai tujuan finansial jangka panjang.
_______________
SHAFIQ.id hadir untuk bantu kamu Investasi di Bisnis UKM riil yang legal dan tanpa pelanggaran syariah. Urun dana bisa bantu bisnis berkembang—dan kamu juga berpeluang Raih Pendanaan hingga Rp10 Miliar! Caranya segera Daftar ya!
⚠️ Disclaimer | Semua bentuk investasi punya risiko. Pastikan kamu baca prospektus dan pahami model bisnisnya sebelum berinvestasi, ya!
⚠️ Artikel ini untuk tujuan edukasi dan literasi. Bukan ajakan beli/jual instrumen tertentu.
Referensi: